Wajahnya Cantik, Tapi Siapa Sangka? Google Takut Kepadanya Karena Kemampuan Ini
Minggu, 06 November 2016
Edit
Dunia hacker atau peretas di jagat maya adalah dunia tidak lagi didominasi lelaki.
Kini ada sekumpulan wanita yang menamakan diri the Six Golden Flower.
Sesuai namanya, kelompok ini semula hanya enam orang. Motornya bernama Xiao Tian.
Ia merupakan seorang gadis yang lahit 6 September 1989 di Hunan.
Berkat sosok ini, kelompok Six Golden Flower berkembang lebih cepat. Kini, jumlah anggotanya bertambah banyak. Sudah lebih dari 2.200 orang.
Tak hanya itu, sosok inipula yang menjadi motor lahirnya perusahaan security software bernama the China Security Team pada 12 Maret 2007.
Anggotanya Tim peretas ini sudah banyak membuat orang-orang kagum.
"Saya ingin membuat dunia ini bisa menjadi tempat bagi perempuan," katanya dikutip dari Soldierx.
"Dunia hacker seakan merendahkan kemampuan wanita belakangan ini, jadi saya ingin mematahkan hal itu," sambungnya lagi.
Xiao Tian juga berhasil meng-hack raksasa sebesar Google di negaranya, China. Google bahkan mengaku telah menarik diri dari China.
Hal ini karena mereka tak tahan akan gelombang serangan hacker lewat berbagai hal. Antara lain lewat Gmail dan banyak akun orang China di Amerika.
Hal ini juga diakui oleh David Drummond, Senior Vice President, Corporate Development and Chief Legal Officer Google.
Ia mengatakan Google mendapati adanya ‘serangan yang sangat canggih’ dari China terhadap infrastuktur Google.
“Serangan-serangan ini membuat kami memutuskan untuk meninjau kelayakan operasi bisnis kami di China,” sebut Drummond dalam blog resmi Google, 12 Januari 2010.
Efek peretas ini sudah membuat raksasa Google mundur dari China. Dan sepertinya, China terus maju tanpa Google. (*)